LSM Patron Minta Kadinsos Dicopot, Terkait Anggaran Dana BLT tidak Jelas

KOTA TANGERANG

BantenOne.com – Anggaran Bantuan Sosial (Bansos) covid-19 yang dijanjikan tak kunjung turun dan tidak jelas. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Patriot Nasional (Patron) meminta Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang di Copot.

Hal tersebut diungkap Sekretaris LSM Patron Saipul Basri bersama penggiat LSM Gaib Perjuangan saat menggelar aksi moral di depan pusat Pemerintahan Kota Tangerang. Senin (8/6/2020).

“Ini aksi moral terkait ketidak jelasan bantuan langsung tunai (BLT) yang dianggarkan dan dijanjikan pemerintah Kota Tangerang senilai Rp 144 miliar terancam tidak terealisasikan kepada masyarakat,” ujar pria yang akrab dipanggil Marcel tersebut.

Anggaran tersebut jelas hanya janji angin segar semata lantaran Kadinsos Suli Rosadi melalui keterangan tertulisnya mengatakan bahwa bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) sudah tercover dari anggaran bantuan Pusat dan Provinsi.

Marcel berharap pemerintah harus bijak dan pro terhadap masyarakat jangan hanya memberi janji janji yang ujungnya tidak terearisasi.

“Dalam hal ini, Walikota sebagai ketua gugus tugas harus bertanggungjawab dan meminta mencopot Kadis Dinsos karena di nilai mandul dalam menjalankan fungsinya sebagai pelaksana penyaluran bansos tersebut,” tegasnya.

Lebih jauh ia berkata, terkait aksi moral yang dilakukan sama sekali tidak digubris Pemerintah dan DPRD Kota Tangerang, Marcel menilai dan menyatakan mosi tidak percaya lantaran tuli tidak pro rakyat atas keluhan yang tengah dialamai saat ini

“Anggaran senilai Rp 144 M yang sebelumnya dianggarkan dan dihebohkan Pemkot Tangerang dalam keterangan tertulisnya kemana dan patut dipertanyakan,” tukasnya

(Iwan/Red)