Wisata  

Program Kebersihan Target Pariwisata

Musrenbang Desa Tanjung Pasir

Bantenone.com,Program kebersihan lingkungan akan menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Desa (Pemdes) Tanjung Pasir, sebagai wilayah yang dijuluki lokasi pariwisata pantai di Tangerang.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Desa (Sekdes) Tanjung Pasir, Ahmad Hudri saat gelar Musrenbangdes, di aula kantor Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang,” Senin (18/2/19).




Menurut Hudri, kebersihan akan menjadi program prioritas dipemerintahan desanya. Karena ia melihat, sebagai tempat yang dijulukan pariwisata pantai banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun dalam negeri, yang melintasi jalan raya utama Tanjung Pasir.

“Kita akan tangani masalah sampah, sebagai wilayah pariwisata yang dikunjungi banyak orang dari bagai daerah,  maka ditiap pinggir jalan harus kita bersihkan sampahnya,  ini sesuai usulan dari warga kami,” ucapnya.

Hudri mengatakan, bahwa saat ini untuk menangani sampah yang menjadi permasalahan di masyarakat, pihaknya masih terkendala dengan ketidak adaannya tempat pembuangan sampah sementara (TPS) dan transfortasi angkutan sampah.

“Tadi kita sudah ajukan anggaran buat tempat sampah sementara yang permanen, memang saat ini kita belum punya tempat sampah yang terbuat dari dinding tembok, dan mobil angkut sampahnya juga belum memadai,” imbuhnya.

Kasie Pemberdayaan Kecamatan Teluknaga, Yoyo Sutaryo meminta masyarakat dan pihak desa, agar mengajukan program-program prioritas unggulan, yang nantinya akan menggunakan anggaran dana desa ditahun yang akan datang.

“Kalau ada usulan silahkan kalian ajukan kekami, biar kami catat dan masukan keagenda  anggaran dana desa, biar nanti tahun depan bisa ter realisasi,” harapnya.

Sementara itu, Kasie Trantib Kecamatan Teluknaga, Saefudin menghimbau kepada aparatur desa, agar bisa memastikan lahan yang akan dipergunanakan untuk kepentingan umum tidak memiliki masalah dengan masyarakat.

“Bila ada lokasi yang akan kita pakai untuk TPS atau yang lain, kalau bisa dicek terlebih dulu, lokasi tersebut diperbolehkan atau tidak dengan warga, soalnya sudah pernah terjadi begitu kita buat TPSnya dirobohin,” pungkasnya. (Topik)

[template id=”257″]