Membentuk Karakter Anak Sejak Dini Tim Futsal SD Islam Alfajar Uji Tanding

BantenOne.com – Tangerang Selatan

Lapangan SD Nusa Indah Ciputat Tangerang Selatan (Tangsel) ramai teriakan suporter. Pasalnya tuan rumah tim futsal SD Nusa Indah kedatangan tamu tim futsal SD Islam Alfajar Kedaung Pamulang Tangsel, Sabtu 30/11/19.

Pertandingan berjalan sengit dan ketat. Kedua tim saling silih berganti menyerang, terbukti dengan skor akhir tipis 8-7 untuk kemenangan tim tamu SD Islam Al Fajar.

Satria Saputra, Rafi, Arhabu dan Padli punggawa SD Islam Al Fajar bersorak gembira, sesaat peluit panjang dibunyikan. Kemenangan ini teramat indah dan patut disyukuri. Usaha lelah mereka berlatih berhasil gilang gemilang.

Alhamdulillah menang. Tim lawan bermain baik tapi kami lebih beruntung,” ucap Satria.

Satria menambahkan, dirinya dan rekan tim lainnya tak mau merasa jumawa. Sebab ini hanyalah awal perjalanan mereka dalam menggeluti dunia futsal.

Lutfi pelatih futsal SD Islam Al Fajar menambahkan, tim ini dibentuk sebab futsal termasuk olahraga yang paling digemari masyarakat, selain sepakbola tentunya. Karena itu SD Islam Al Fajar membentuk tim futsal sebagai ekstra kurikuler sekolah dan wadah bagi siswa yang senang bermain futsal.

Apalagi diyakini olahraga termasuk salah satu cara untuk menumbuhkan Karakter anak. Salah satunya futsal dan dalam futsal anak-anak diajarkan banyak hal, seperti kerja sama, percaya teman, perjuangan dan percaya diri. Di mana mereka, anak-anak sebelumnya harus merasakan kerasnya latihan.

Hasil yang dicapai hari ini, karena kerja keras anak-anak dalam latihan,” ujarnya.

Lutfi pun mengatakan, latihan futsal yang diberikan adalah untuk mengasah teknik serta skill anak-anak, serta menumbuhkan rasa percaya diri dan kerjasama tim. Selain tentu saja mencari bakat dari siswa didiknya. Namun saat disinggung hasil pertandingan Lutfi berharap siswa didiknya tak cepat berpuas diri dan tetap menginjak bumi.

Saya berharap anak-anak jangan merasa unggul dengan hasil ini. Ini hanya awal permulaan, jika mereka cepat puas diri dan sombong, maka mereka tak akan bisa menjadi lebih baik lagi. Dan itu yang sedang saya tanamkan ke mereka,” tuturnya.

Tentunya Lutfi pun mempunyai harapan dan cita-cita itu ialah, dirinya mampu mencetak pemain futsal yang dapat bermain tak hanya untuk sekolah, tetapi untuk negara.

“Tentu saya ingin melihat salah satu diantara mereka dapat main untuk timnas futsal. Mimpi itu akan terwujud, jika anak-anak giat dalam berlatih dan terus belajar,” pungkasnya.

(Rusdan)