Tangerang Selatan
BantenOne.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangsel (Tangerang Selatan) memilih Ballroom Universitas Terbuka Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan sebagai tempat Launching Pilkada Berbudaya yang dicanangkan KPU dalam menyambut semarak Pilkada Tangsel 2020, Senin 09/11/19.
Sebagai tuan rumah, Ketua KPU Tangsel Bambang Dwitoro mengundang Walikota Tangsel Hj.Airin Rachmi Diany SH.MH, Ketua KPU Provinsi Banten Wahyu Furkon, Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ferdy Irawan dan ribuan tamu undangan lainya untuk menghadiri acara.
Dalam sambutanya Bambang Dwitoro mengatakan dalam peraturan KPU No.16 tahun 2019 tentang perubahan kedua atas peraturan KPU No. 15 tahun 2019 tentang tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan pemilihan serentak tahun 2020, Bahwa tahapan terbagi menjadi dua tahapan.
Tahapan persiapan meliputi pembentukan badan ad hoc dan pemutahiran daftar pemilih dan tahapan pelaksanaan meliputi pendaftaran paslon, penetapan paslon, pelaksanaan kampanye dan pelaksanaan pemungutan suara.
Diteruskan Bambang Dwitoro tahapan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tangsel, untuk pendaftaran pasangan calon ditetapkan tanggal 16-18 juni 2020, lalu penetapan calon tanggal 8 juli 2020. Sementara puncak untuk pemungutan suara tanggal 23 september 2020.
“Demi tercapainya dan terciptanya demokrasi yang adil dan jujur, maka diperlukan Pilkada Berbudaya. Di mana budaya saling menghargai dan menghormati antar Balon Walkot dan pemilih. Selain itu budaya persamaan hak bagi setiap pemilik suara sah,” tandasnya.
Sementara itu Hj Airin Rachmi Diany menyampaikan pesan-pesan agar penyelenggaraan pemilihan untuk bersinergi dengan semua pihak demi suksesnya pemilihan 2020.
“Mari kita bersama sama bersinergi terutama untuk memastikan Data pemilih tetap. Jangan sampai ada warga masyarakat yang tidak bisa menyalurkan hak pilihnya dalam pesta demokrasi untuk memilih pemimpin mereka yang baru,” ungkap Airin.
Airin Rachmi Diany sempat menyinggung tentang partisipasi Pilkada Tangsel sebelumnya, di mana berdasarkan data KPU provinsi Banten menunjukan partisipasi pilkada di Tangerang Selatan sekitar 60%, tetapi pemilu pilpres kemarin sangat luar biasa di angka 80%.
“Momentum tingginya persentasi partisipasi pemilu kemarin menjadi PR bagi KPU Tangsel mempertahankan tingkat partisipasi itu atau kalau bisa menaikan ke angka 90-100% partisipasi,” tandas Airin.
Di sisi lain Wahyul Furqon Ketua KPU Provinsi Banten menyampaikan pentingnya tingkat partisipasi masyarakat dan integritas semua pihak untuk mewujudkan Pilkada Berbudaya,Tangsel Berbudaya dan Tangsel jaya.
“Slogan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tangsel 2020 adalah pilkada Berbudaya, ini menjadi cermin bahwa pilkada Tangsel akan berjalan dengan sukses dan aman “jelas Ketua KPU Provinsi Banten.
(Rusdan)
