Puluhan Anggota Forwat Tuntut Transparansi Anggaran Belanja Media

KOTA TANGERANG

BantenOne.com — Puluhan angggota Forum Wartawan Tangerang (Forwat) menggelar “Aksi Damai”, menuntut transparansi anggaran belanja media yang dikelola oleh Pemkot Tangerang dan DPRD Kota Tangerang, Kamis (02/7/2020). Sambil membentangkan spanduk dan poster, massa aksi berorasi di depan pintu masuk Kantor Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang.

Koordinator Aksi Damai Forwat, Shelli mengatakan, bahwa selama ini pengelolaan anggaran untuk belanja media dinilai belum transparan. Untuk itu, Forwat sebagai organisasi profesi wartawan, mempertanyakan berapa besar pemangkasan dalam rasionalisasi dalam penanganan di masa pandemi Covid-19.

“Aksi damai ini sebagai bentuk aspirasi untuk mempertanyakan rasionalisasi angggaran media yang belum transparan, khususnya di sekretariat dewan. Itu yang menjadi hak kami selaku jurnalis,” jelas Shelli yang juga sebagai Wakil Ketua Forwat.

Di hadapan masa aksi, ia juga menjelaskan, Pemkot Tangerang dan Sekretariat DPRD Kota Tangerang, dalam hal ini belum bisa menjelaskan kemana pemangkasan anggaran media akibat wabah Covid 19.

“Sekarang sampai saat ini kami belum dijelaskan, kenapa, berapa dan kemana alokasi anggaran itu. Itu hak kami yang harus kami perjuangkan,” ungkap Shelli.

Diketahui, sebelum terkena rasionalisasi, besar anggaran barang dan jasa pembelanjaan media untuk DPRD Kota Tangerang mencapai Rp. 3 milyar. Namun, setelah dipangkas menjadi Rp.1,9 miliar. Dalam peruntukan anggaran itu terkesan ditutupi dan tidak transparan, baik untuk kegiatan belanja langgganan, iklan maupun advetorial.

Untuk itu, Ketua Forwat, Andi Lala juga menyuarakan hal yang sama sesuai amanah Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) nomor 14 tahun 2008, bahwa profesi wartawan yang juga sebagai masyarakat berhak meminta informasi yang trasparan, dalam penggunaan belanja anggaran media yang dipangkas akibat wabah covid 19.

“Dampak Covid-19 ini juga berimbas kepada kami, maka kami juga berhak mempertanyakan kemana hak kami. Jurnalis juga manusia, yang butuh penghidupan. Ya kami perjuangkan bukan atas nama pribadi tapi mewakili rekan rekan media,” jelasnya.

Usai berorasi massa aksi diterima audiensi oleh Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo, bersama Wakil Ketua, H. Kosasih, Sekretaris Dewan (Sekwan) Agus Sugiono, Kabag Humas Pemkot Tangerang, Buce Gartina.

Andi Lala, usai berdialog sebagai salahsatu yang mewakili masa aksi berharap, bahwa atas penyampaian tuntutan dapat menjadi perhatian yang juga menimpa rekan jurnalis, dan dapat memberikan solusi terbaik, dalam upaya menjaga kelangsungan kesejahteraan profesi wartawan.

“Tadi sudah kami sampaikan semua, semoga mereka bisa memberikan solusi atas keadaan ini, yang menimpa nasib kami sebagai seorang wartawan,” ungkapnya.(frwt)