Milad Ke-7 Paguyuban Bhayangkara Betawi Santuni Anak Yatim," Kompak Orangnya Aman Kampungnya Jaga Silaturahmi Jangan Sampe Mati Obor" | BantenOne.com

Milad Ke-7 Paguyuban Bhayangkara Betawi Santuni Anak Yatim,” Kompak Orangnya Aman Kampungnya Jaga Silaturahmi Jangan Sampe Mati Obor”

BantenOne.com, Tangerang Selatan-Memperingati HUT ke-7,Paguyuban Bhayangkara Betawi (PBB) se-Indonesia gelar acara di Bi Coffe Sawah Baru-Ciputat-Tangerang Selatan.Dengan menampilkan pentas seni budaya Betawi bersama MC Cablak,Ipank Hore-hore dan santunan anak yatim Bertemakan ” Kompak Orangnya Aman Kampungnya Jangan Sampe Mati Obor “,acara berjalan dengan lancar dan begitu meriah.Minggu,pagi (24/9).

Kegiatan yang dihadiri oleh ratusan keluarga besar Polri Betawi juga dihadiri oleh Walikota Tangsel H. Benyamin Davnie,Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq,Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko,KH.Luthfi,Komisi Anggota DPRD DKI H.Beceng Khotibi Achyar,H.Goni,Camat Pondok Aren H.Hendra,H.Biem Triani Benjamin,H.Suryadi,dan anggota Polri lainnya.

Ketua Pelaksana Milad ke-7 Paguyuban Bhayangkara Betawi (PBB)AKP Firdaus SH.MH yang juga sebagai Waketu PBB dan bertugas di Bareskrim Mabes Polri menyampaikan bahwa terselenggaranya acara ini bertujuan untuk mengguyubkan silaturahmi orang Betawi yang menjadi anggota Polri agar bisa terus sinergi dengan Pemerintah Daerah maupun Organisasi Kemasyarakatan Betawi.

Baca juga  Wakapolda Metro Jaya Resmikan Masjid Al-Iman Tangerang Selatan

” PBB adalah wadah Polisi Betawi seluruh Indonesia,yang anggotanya saat ini sudah capai 400 orang dan itu semuanya anggota Polri dan Kapolres Jakarta Pusat Kombes Komarudin S.I.K,M.M selaku pembina.Anggota kami bukan hanya dari Polda Metro Jaya,Polres Tangerang tapi dari seluruh Indonesia.Dan dimasing-masing Polda kami mempunyai satu Korwil.Hampir setiap tahun kami mengadakan kegiatan ini,meskipun sempat pakum selama 5 tahun,
“ungkapnya.

Sedangkan Ketua Umum PBB Kompol Awaludin Kanur S.I.K,MH. yang juga bertugas di Polda Metro Jaya sebagai Panit Tipidkor menambahkan,” acara ini memang sengaja kami adakan dengan mengundang para tokoh budaya dan Ormas budaya Betawi yang bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar anggota Polri.

” Perlu diketahui terbentuk nya Paguyuban Bhayangkara Betawi berawal pada tahun 2016 saat itu kami sesama anggota Polri yang tidak saling kenal berkumpul,kebetulan kami mempunyai satu visi dan misi.Oleh karena itu supaya tidak mati obor maka tahun 2017 saya bersama rekan Risky dari Polda Metro Jaya membentuk PBB ini.Untuk Tangsel sementara berpusat di Pagedangan.PBB juga mempunyai kegiatan sosial yaitu menyantuni anak yatim dan tahun 2020 pada saat Covid’19 kami juga membantu masyarakat dengan membagikan masker dan lainnya,”jelasnya.

Baca juga  Kegiatan Reses DPRD Kota Tangerang Selatan

Awaludin juga menegaskan,kegiatan ini akan terus kami lakukan dengan safari kerumah saudara-saudara kita yang menjadi tokoh budaya Adat Betawi.Marwahnya PBB yaitu menjaga kampung kita (Kamtibmas).Dan mengingat 2024 adalah tahun Pemilu,maka kami himbau agar dapat menjaga dengan baik dan aman Pemilu nanti.

Kami juga berharap silaturahmi ini tetap terjaga,bisa berkumpul bersama tokoh Adat Betawi,menjaga serta melestarikan kebudayaan Betawi agar tidak mati obor,di Polda Metro Jaya juga ada kesenian Lenong Betawi yang pemainnya kita semua anggota Polri berkolaborasi dengan para senior tokoh budaya.

Baca juga  Unit Lantas Polsek Cisauk Menjaga Kelancaran Lalu Lintas di Pertigaan Tugu Pom Bensin Cisauk

Sementara, Benyamin Davnie menyampaikan dalam sambutannya,” mengucapkan selamat Milad yang ke-7 semoga PBB di tahun 2023 kompak orangnya,aman kampungnya dan agamanya.Tentu dalam kaitan dengan ulang tahun ketujuh ini saya meyakini bahwa PBB sudah memberikan kontribusi yang besar baik bagi anggota maupun pada lingkungannya terutama di Kota Tangerang Selatan.”

Menjadi penting kehadiran Paguyuban Bhayangkara Betawi khususnya di Tangerang Selatan untuk mengawal bukan saja sisi keamanan tetapi juga mengawal pembangunan supaya selaras dengan kebudayaan yang ada di Tangerang Selatan dan soal Betawi bagi masyarakat Tangerang Selatan yang memang salah satu kultur besarnya adalah kultur Betawi sudah kami terapkan dalam (Perda) peraturan daerah No.5 tahun 2019 tentang pelestarian kebudayaan Betawi dan ada Perda dua pembangunan rencana pembangunan jangka panjang daerah 30 tahun yang lalu itu menjadi logo kita dengan rumah blandongannya.

(Ani.S.A)