Kerap Jadi Lokasi Tawuran, Warga Minta Pihak Kepolisian Lakukan Patroli

TANGERANG SELATAN, Banten0ne.com – Warga Jalan Pembangunan RT 003/004 Kampung Gunung Jombang Kelurahan Jombang Kota Tangerang Selatan merasa resah dengan lokasi tempat tinggal mereka. Pasalnya di lokasinya itu, kerap dijadikan ajang para pelaku untuk melakukan tawuran antar kelompok pemuda.

Menurut keterangan dari beberapa orangtua atau Tokoh Masyarakat dan Warga setempat bahwa tawuran antar kelompok pemuda itu, seringkali terjadi pada Sabtu malam hingga minggu dinihari menjelang subuh.

“Kalau pada malam hari tau jelang subuh, tawuran antar kedua kelompok itu hampir sering terjadi pak, jadi kita jagain sampai menjelang subuh, hingga aksi tawuran antar dua kelompok itu tertunda. Tetapi, jika mereka lihat kita ga ada, maka mereka langsung ingin melakukan aksi tawuran dan itu pasti akan terjadi bentrokannya,”jelas warga kepada media, Minggu (17/10/2021).

Masih kata warga, selain mereka merasa resah dan terganggu akan tawuran itu, terkadang suka ada rasa takut juga.” Kami itu sudah sangat merasa resah dan takut, ketika melihat tawuran terjadi didepan rumah kami. Jadi, kami berharap kepada pihak Kepolisian agar dapat melakukan patroli rutin diwilayah kami terutama pada malam hari dan apalagi malam minggu, “pinta warga.

“Anehnya lagi pak, tawuran antar kelompok pemuda yang tergabung dari berbagai warga itu, selalu terjadi di lokasi Jalan Pembangunan Kampung Gunung,”ucap warga.

Lanjut warga, seperti bulan suci ramadhan pada tahun 2021 ini saja, pecahan botol, pecahan lampu neon, batu berserakan ada di jalan tersebut. Bahkan atap rumah kami menjadi sasaran lemparan batu dari aksi para pelaku tawuran itu.

“Parahnya, bukan hanya itu saja, para pelaku kelompok tawuran itu bahkan sampai ada yang membawa atau menggunakan senjata tajam yang biasa digunakan untuk tawuran. Jadi warga kita tidak berani membubarkannya, pernah sekali kami bubarkan tapi malah kami warga yang dilawan oleh para pelaku tawuran itu,”kata warga.

Dan, mengenai aksi tawuran ini, kami sudah pernah melaporkan kepada pihak Polsek Ciputat Timur dan saat itu pihak kepolisian dari Polsek Ciputat Timur langsung turun ke lokasi, begitu juga dari pihak Babinsa dan Ketua RT/RW setempat,”pungkas warga.

(Gln/Ind)