BantenOne.com – TANGERANG SELATAN – SDN Pamulang Tengah yang berlokasi di Jl. Pinang No. 10, Pamulang Timur, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, menggelar peringatan Hari Guru Nasional 2025 dengan tema,”Guru Hebat, Indonesia Kuat,” sebuah rangkaian kegiatan yang menekankan penghormatan atas dedikasi guru sekaligus penguatan karakter peserta didik.
Peringatan ini tidak sekadar seremoni, tetapi menjadi ruang refleksi bagi seluruh pemangku kepentingan pendidikan untuk memperkuat kualitas pembelajaran dan iklim sekolah.
Kegiatan dimulai dengan upacara peringatan yang diikuti siswa, tenaga pendidik, serta komite sekolah. Dalam kesempatan tersebut, sekolah menyerahkan penghargaan simbolis kepada sejumlah guru atas dedikasi dan kontribusi mereka sepanjang tahun ajaran 2024–2025. Penghargaan ini disambut antusias sebagai wujud apresiasi moral sekaligus motivasi bagi guru untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran.
Kepala Sekolah SDN Pamulang Tengah, Asih Nurmalayanti S.Pd.SD, menegaskan bahwa penghargaan ini tidak hanya mencerminkan kinerja, tetapi menegaskan peran guru sebagai aktor utama dalam menciptakan peradaban melalui pendidikan.
“Guru bukan hanya penyampai pengetahuan, tetapi pembimbing peradaban. Karena itu, penghargaan ini adalah wujud terima kasih sekaligus penguatan moral untuk terus menciptakan pembelajaran yang bermakna,” ujarnya. Selasa (25/11/2025).
Suasana perayaan berlangsung hangat dengan berbagai penampilan siswa, mulai dari pembacaan puisi, pertunjukan musik, hingga penyerahan karya ucapan terima kasih kepada guru.
Aktivitas ini dirancang untuk menanamkan nilai empati, penghargaan, serta membangun ikatan emosional antara siswa dan pendidik sejak dini. Banyak guru melihat momentum ini sebagai penegasan loyalitas dan komitmen mereka, bukan hanya pada profesi, tetapi pada manusia yang mereka didik.
Di luar dimensi apresiatif, sekolah menegaskan fokus pada penguatan karakter siswa secara berkelanjutan. Lingkungan pembelajaran yang aman, inklusif, dan bebas perundungan menjadi salah satu perhatian utama, sejalan dengan meningkatnya tantangan sosial di pendidikan dasar. Program literasi, disiplin, etika, dan kepedulian sosial — yang telah berjalan selama ini — kembali dipertegas sebagai bagian dari strategi pembinaan holistik.
Peringatan Hari Guru juga menjadi ruang evaluasi bagi para pendidik. Dalam paparannya, pihak sekolah menekankan perlunya inovasi pedagogik dan penguasaan teknologi, mengingat pesatnya perubahan gaya belajar generasi baru serta ekspektasi masyarakat terhadap mutu pendidikan.
“Guru hari ini dituntut adaptif, kreatif, dan peka terhadap tantangan zaman. Sekolah harus menghadirkan dukungan sistematis agar guru mampu tumbuh bersama peserta didik,” tambah Asih.
Tidak hanya internal, sekolah memandang pembangunan mutu pendidikan sebagai tanggung jawab bersama. Kolaborasi dengan orang tua dan masyarakat disebut menjadi faktor krusial dalam membangun ekosistem pembelajaran yang sehat, berkarakter, dan berdaya saing. Pendekatan ini diyakini mampu meminimalisasi problem sosial dan akademik secara preventif.
Peringatan Hari Guru 2025 di SDN Pamulang Tengah akhirnya ditutup dengan komitmen untuk terus mengembangkan pendidikan yang berorientasi pada kualitas, karakter, dan kemanusiaan. Sekolah berharap momentum ini menjadi titik awal pembaruan, bukan sekadar acara seremonial tahunan.
Dengan spirit tersebut, perayaan Hari Guru kali ini tidak hanya merayakan sosok pahlawan tanpa tanda jasa, tetapi meneguhkan arah pendidikan sebagai investasi peradaban yang akan menentukan wajah masa depan.
(RN)




